Manajemen Ibadah

Bismillah. Salah satu perkara yang menjadi bukti kesempurnaan ajaran Islam adalah ia menunjukkan kepada kita apa yang menjadi tujuan hidup dan jalan kebahagiaan manusia; yaitu dengan beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan syirik kepada-Nya. Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56). Sebagaimana telah … Baca Selengkapnya

Masih Pemula

Bismillah. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kitab-Nya sebagai petunjuk bagi manusia untuk meraih bahagia. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan terbaik-Nya, amma ba’du. Petunjuk dari Allah merupakan dambaan setiap insan. Karena tanpa petunjuk manusia akan hidup dalam kegelapan dan kesesatan. Berputar dari satu kebatilan menuju kebatilan berikutnya. Dari situlah hidayah … Baca Selengkapnya

Mengenal Hakikat Tauhid

Bismillah. Alhamdulillah berikut ini kami sajikan sebuah tautan untuk mengunduh rekaman pelajaran baca kitab dengan rujukan : ‘Syarh Kitab Kasyfu Syubuhat’ karya Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah dengan tema : ‘Mengenal Hakikat Tauhid’ Pelajaran diadakan di Wisma al-Mubarok 1, Ngebel Jl. Puntadewa – selatan Kampus Terpadu UMY insya Allah rutin setiap Kamis, Pkl. 13.30 WIB – … Baca Selengkapnya

Suplemen Mengenal Tauhid # 3

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah yang telah mencurahkan kepada kita petunjuk dan nikmat yang begitu banyak. Diantara nikmat yang paling besar adalah nikmat hidayah. Karena itulah orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang-orang yang paling bertakwa; karena mereka mengikuti hidayah Allah dan mempertahankannya.

Baca Selengkapnya

Makna Kalimat Tauhid

Syahadat laa ilaha illallah maknanya adalah seorang hamba mengakui dengan lisan dan hatinya bahwa tidak ada ma’bud [sesembahan] yang benar kecuali Allah ‘azza wa jalla. Karena ilah bermakna ma’luh [sesembahan], sedangkan kata ta’alluh bermakna ta’abbud [beribadah]. Di dalam kalimat ini terkandung penafian dan penetapan. Penafian terdapat pada ungkapan laa ilaha, sedangkan penetapan terdapat pada ungkapan illallah. Sehingga makna kalimat ini adalah pengakuan dengan lisan -setelah keimanan di dalam hati- bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah; dan konsekuensinya adalah memurnikan ibadah kepada Allah semata dan menolak segala bentuk ibadah kepada selain-Nya (lihat Fatawa Arkan al-Islam hlm. 47 oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah)

Baca Selengkapnya

Belajar Kitab Tauhid (2)

Setelah membawakan ayat ke-56 dalam surat adz-Dzariyat yang berisi keterangan mengenai tujuan penciptaan jin dan manusia, maka Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan penyebutan dalil berikutnya yang berisi hikmah diutusnya para rasul.

Baca Selengkapnya

Faidah Hadits (2)

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa meninggal dalam keadaan mempersekutukan Allah maka dia masuk neraka.” Dan aku -Ibnu Mas’ud- berkata, “Barangsiapa meninggal dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Selengkapnya