Dzikir

Bersama Istighfar

Bismillah.

Salah satu amalan yang paling utama untuk dilakukan oleh seorang muslim di sepanjang hari yang dia lalui adalah memperbanyak istighfar. Hal ini telah ditunjukkan di dalam hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

واللَّهِ إنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وأَتُوبُ إلَيْهِ في اليَومِ أكْثَرَ مِن سَبْعِينَ مَرَّةً

“Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar/memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih banyak dari 70 kali.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

Mak-hul meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa beliau berkata :

ما رأيت أحدًا أكثر استغفارًا من رسول الله (صلى الله عليه وسلم)

“Tidaklah aku melihat seseorang yang lebih banyak istighfarnya dibanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Kemudian beliau (Mak-hul) mengatakan :

ما رأيت أكثر استغفارًا من أبى هريرة

“Tidaklah aku melihat ada orang yang lebih banyak beristighfar daripada Abu Hurairah.” (riwayat ini dinukil oleh Ibnu Baththal dalam Syarh Shahih Bukhari)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

 طوبى لِمَن وجد في صحيفته استغفاراً كثيراً

“Beruntunglah bagi orang yang mendapati di dalam lembaran catatan amalnya nanti ucapan istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah dari Abdullah bin Busr radhiyallahu’anhu, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

Diantara keutamaan istighfar ialah dapat menjadi pencegah turunnya azab Allah. Allah berfirman :

وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan Allah tidak akan mengazab mereka dalam keadaan mereka selalu beristighfar.” (al-Anfal : 33)

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma, beliau berkata :

إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ: «رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ»

“Sungguh dahulu kami sering menghitung kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majelis beliau mengucapkan kalimat ‘Rabbighfirlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim‘ yang artinya : Wahai Rabbku ampunilah aku dan berikanlah taubat padaku, sesungguhnya Engkau Mahapenerima taubat lagi Mahapenyayang.” (HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إلى اللهِ، فإنِّي أَتُوبُ في اليَومِ إلَيْهِ مِئَةَ مَرَّةٍ

‘Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim dari al-Aghar al-Muzani radhiyallahu’anhu)

Yuk kita perbanyak istighfar…

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *