AqidahHadits

Terjerumus ke Neraka

Bismillah.

Syaikh Muhammad at-Tamimi rahimahullah dalam Kitab Tauhid-nya telah membuat bab khusus tentang wajibnya merasa takut kepada syirik. Diantara dalil yang beliau bawakan adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan berdoa/beribadah kepada tandingan/sesembahan selain Allah maka dia pasti masuk neraka.” (HR. Bukhari)

Di dalam redaksi riwayat Muslim, disebutkan dengan kalimat, “Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mempersekutukan Allah dengan sesuatu niscaya dia masuk neraka.” Kemudian Ibnu Mas’ud mengatakan, “Dan barangsiapa yang meninggal dalam keadaan tidak sedikit pun berbuat syirik kepada Allah niscaya dia masuk surga.” (lihat catatan kaki Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid, hal. 47 cet Darul Ashimah 2001)

Hadits ini mengandung peringatan tentang besarnya bahaya syirik bahwa dia menjadi sebab utama masuk ke dalam neraka. Maka barangsiapa yang bisa selamat darinya niscaya dia masuk surga. Oleh sebab itu kita wajib merasa takut terjerumus dalam syirik. Salah satu bentuk syirik itu adalah dengan berdoa kepada selain Allah. Atau dalam bentuk yang lebih luas syirik adalah menujukan ibadah kepada selain Allah; di samping dia juga beribadah kepada Allah.

Termasuk dalam perbuatan syirik juga apa-apa yang menjadi perantara menuju syirik besar, ini yang biasa disebut dengan istilah syirik kecil. Mengangkat tandingan/sesembahan selain Allah ini bisa mencakup syirik besar dan terkadang yang dimaksud juga syirik kecil. Hanya saja syirik kecil tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.

Hadits ini juga menunjukkan bahwa tidak boleh menyeru atau berdoa dan beribadah kepada nabi atau wali atau malaikat, karena mereka semua tidak berhak disembah. Tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah. Di dalamnya juga terkandung faidah bahwa syirik tidak akan diampuni kecuali dengan taubat. Adapun dosa yang lain di bawah tingkatan syirik bisa diampuni jika Allah berkehendak; meskipun pelakunya tidak bertaubat sebelum mati.

Hadits ini juga mengandung motivasi untuk segera bertaubat sebelum mati. Jenis dosa paling berat yang harus ditaubati adalah syirik. Karena syirik adalah dosa besar yang paling besar. Sebagai muslim kita tidak boleh meremehkan perbuatan atau ucapan syirik.

Rujukan : al-Mulakhosh fi Syarh Kitab at-Tauhid, Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *