Bismillah.

Dalam belajar Islam tentu kita harus mengawali dari materi-materi yang pokok dan mendasar. Orang yang rabbani -sebagaimana diterangkan para ulama- adalah yang membina manusia dengan ilmu-ilmu dasar sebelum ilmu-ilmu yang besar/rumit.

Berikut ini kami sajikan 10 tema penting yang insya Allah akan dibahas secara lebih luas dalam kegiatan Kajian Spesial Senin Sore yang rencananya akan diadakan secara rutin mulai bulan September di Masjid Jami’ al-Mubarok YAPADI Kasihan Bantul Yogyakarta.

Pertama; Empat Kunci Keberuntungan. Pembahasan ini terambil dari faidah surat al-Ashr yang memaparkan kunci-kunci untuk meraih kebahagiaan hidup. Keempat hal itu adalah ilmu, amal, dakwah dan sabar. Syaikh Muhammad at-Tamimi rahimahullah telah menyebutkan hal ini di bagian awal buku beliau yang sangat monumental Tsalatsatul Ushul (tiga landasan utama).

Kedua; Tiga Tanda Kebahagiaan. Pembahasan ini dipetik dari mukadimah kitab al-Qawa’id al-Arba’ dan kitab al-Wabil ash-Shayyib. Pembahasan tentang wajibnya kita bersyukur atas segala nikmat, sabar dalam menghadapi musibah dan istighfar dari segala macam dosa.

Ketiga; Keutamaan Ilmu. Pembahasan ini banyak kita jumpai dalam kitab ulama. Oleh sebab itu Imam Bukhari telah membuat bab khusus dalam Sahihnya dengan judul Kitabul Ilmi. Di dalamnya beliau juga mencantumkan bagian khusus seputar keutamaan ilmu, keutamaan orang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya. Syaikh Utsaimin rahimahullah juga membuat bab khusus seputar keutamaan ilmu dalam Kitabul Ilmi. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Miftah Daris Sa’adah.

Keempat; Aku Ingin Bertaubat. Pembahasan ini pun dapat kita jumpai dalam kitab yang membahas akhlak dan tazkiyatun nafs. Imam Nawawi rahimahullah membuat bab taubat dalam kitabnya Riyadhush Shalihin. Para ulama yang lain pun menjelaskan berbagai bentuk dosa yang wajib ditinggalkan, seperti Imam adz-Dzahabi rahimahullah dengan kitabnya al-Kaba’ir.

Kelima; Iman dan Istiqomah. Pembahasan ini terambil dari hadits dalam kitab al-Arba’in an-Nawawiyah yang berisi nasihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk istiqomah di atas keimanan. Bahkan ada kitab khusus yang membahas seputar istiqomah seperti yang disusun oleh Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafizhahullah dengan judul 10 Kaidah dalam Istiqomah. Syaikh Ibrahim ar-Ruhaili hafizhahullah pun memiliki ceramah khusus yang bertema pengaruh aqidah terhadap istiqomah.

Keenam; Urgensi Aqidah Islam. Pembahasan ini bisa kita temukan misalnya dalam Kitab Tauhid pada bab keutamaan tauhid dan penghapusan dosa. Bisa juga kita baca dalam bagian awal kitab al-Irsyad ila Shahih al-I’tiqad karya Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah. Ada banyak rujukan yang memaparkan betapa pentingnya aqidah dalam kehidupan seorang muslim.

Ketujuh; Waspadai Bahaya Syirik. Pembahasan ini bisa kita peroleh dalam Kitab Tauhid pada bab rasa takut terhadap syirik. Begitu pula pada bagian awal kitab al-Kaba’ir karya Imam adz-Dzahabi rahimahullah. Begitu pula dalam bagian awal risalah al-Qawa’id al-Arba’.

Kedelapan; Tiga Wasiat Nabi. Pembahasan ini terambil dari faidah sebuah hadits dalam Arba’in Nawawiyah yang menjelaskan perintah untuk bertakwa dimana pun berada, perintah untuk mengikuti kejelekan dengan kebaikan agar bisa menghapus kejelekan itu, dan perintah untuk bergaul dengan manusia dengan akhlak yang mulia. Pembahasan ini sangat penting untuk kita renungi terlebih pada masa semacam ini yang begitu dahsyat fitnah syubhat dan syahwat menerpa masyarakat.

Kesembilan; Pilar-pilar Penghambaan. Pembahasan ini biasa kita jumpai dalam pembahasan tauhid. Ketiga amalan hati yang menjadi poros amal ketaatan, yaitu cinta, takut, dan harapan. Beribadah kepada Allah harus menyertakan ketiga hal ini dan tidak boleh meninggalkan salah satunya. Munculnya berbagai aliran sesat semacam Khawarij, Murji’ah dan Zindiq adalah karena salah dalam menerapkan amalan-amalan hati ini dan tidak benar dalam memahami dalil agama.

Kesepuluh; Mengenal Pembagian Tauhid. Pembahasan ini juga bisa ditemukan dalam kitab-kitab aqidah diantaranya dalam Fathul Majid syarah Kitab Tauhid dan kitab-kitab yang lain semisal Qaulul Mufid ala Kitab Tauhid atau kitab al-Irsyad ila Shahih al-I’tiqad. Banyak kitab ulama yang menjelaskan pembagian tauhid menjadi 3; tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma’ wa shifat. Hal ini sangat penting diterangkan mengingat berbagai bentuk kerancuan yang belakangan ini semakin merebak.

Demikian sedikit gambaran mengenai 10 tema penting yang insya Allah akan dibahas dalam acara Kajian Spesial Senin Sore bertempat di Masjid Jami’ al-Mubarok (MJM) YAPADI dengan menghadirkan para pembicara dan asatidz yang berpengalaman. Semoga Allah berikan kemudahan

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com


Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *