Takutlah Akan Neraka…

Allah berfirman (yang artinya), “Maka diantara mereka ada yang celaka dan ada pula orang yang bahagia.” (Huud : 105). Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa melakukan kebaikan maka itu untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa melakukan keburukan maka hal itu juga merugikan dirinya sendiri. Dan Rabbmu tidaklah berbuat zalim kepada hamba.” (Fushshilat : 46)

Baca Selengkapnya

Dua Akar Penghambaan

35

Secara bahasa ibadah bermakna perendahan diri dan ketundukan (lihat Fath al-Majid Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 17, at-Tauhid al-Muyassar, hal. 53). Oleh sebab itu orang arab menyebut jalan yang biasa dilalui orang dengan istilah thariq mu’abbad (lihat Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim [1/34]). Yaitu jalan yang telah dihinakan, karena telah banyak diinjak-injak oleh telapak kaki manusia (lihat al-Irsyad ila Shahih al-I’tiqad, hal. 34). Sehingga, ibadah bisa diartikan dengan perendahan diri, ketundukan, dan kepatuhan (lihat at-Tanbihat al-Mukhtasharah Syarh al-Wajibat, hal. 28).

Baca Selengkapnya

Jalan-Jalan Keselamatan [5]

11439.imgcache

[5] Merasa Takut Kepada Allah

Diantara jalan keselamatan juga adalah dengan senantiasa merasa takut kepada Allah.

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Seorang mukmin memadukan antara berbuat ihsan/kebaikan dan perasaan takut. Adapun orang kafir memadukan antara berbuat jelek/dosa dan merasa aman.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim [5/350] cet. Maktabah at-Taufiqiyah)

Baca Selengkapnya