Semangat Ulama dalam Belajar

Bismillah.

Diantara kejadian yang sangat menarik adalah apa yang dikisahkan oleh Imam Ibnul Qayim rahimahullah dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin tentang keadaan gurunya yaitu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah.

Ibnul Qayyim berkata : Guru kami (Ibnu Tamiyah) menceritakan :

Ketika sakitku mulai bertambah berat, dokter berkata kepadaku

إن مطالعتك وكلامك في العلم يزيد المرض

“Sesungguhnya kegiatan anda dalam mutholaah/mengkaji ilmu dan berbicara dalam mengajarkan ilmu akan membuat sakit anda bertambah parah.”

Maka aku (Ibnu Taimiyah) berkata kepadanya :

لا أصبر عن ذلك، وأنا أحاكمك إلى علمك: أليست النفس إذا فرحت وسُرّت قويت الطبيعة، فدفعت المرض؟

“Aku tidak bisa bersabar/menahan diri dari kegiatan itu. Dan aku akan mengembalikan keputusanmu kepada ilmu yang kamu kuasai; bukankah jiwa seseorang apabila bergembira dan senang maka hal itu akan memperkuat kondisi tubuhnya sehingga bisa menyingkirkan penyakitnya?”

Maka dokter itu pun menjawab, “Iya, benar.”

Maka aku (Ibnu Taimiyah) berkata kepadanya :

فإنّ نفسي تُسرّ بالعلم، فتقوى به الطبيعة، فأجد راحة

“Sesungguhnya jiwaku merasa senang dengan menimba ilmu sehingga hal itu akan memperkuat kondisi tubuhku dan aku akan bisa merasakan kenyamanan.”

Dokter itu pun menjawab, “Hal ini di luar metode pengobatan kami.”

Demikian, sebagaimana dinukil oleh Syaikh Abdurrrazzaq al-Badr hafizhahullah dalam rubrik Fawa’id Mukhtasharah dalam website resmi beliau dengan judul ‘Himmah Ibni Taimiyah fil ‘Ilmi‘ (link : https://al-badr.net/muqolat/7083)

Sungguh sebuah teladan dan contoh yang mengagumkan dalam semangat belajar ilmu dan mengajarkannya. Setidaknya, hal ini bisa memberikan gambaran kepada kita bahwa para ulama besar tidaklah dilahirkan dari kemalasan dan kelalaian. Mereka adalah orang-orang yang diberi taufik oleh Allah belajar dengan penuh kesabaran dan kesungguhan dengan penuh keikhlasan.

Hal ini mengingatkan kita terhadap ucapan Yahya bin Abi Katsir rahimahullah, “Ilmu tidaklah diraih dengan badan yang selalu bersantai-santai.” Semoga cuplikan kisah ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk lebih bersemangat dalam mencari ilmu agama meneladani jejak para ulama…

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *