AqidahBelajar Jarak Jauh

Ringkasan Pelajaran Tiga Landasan Utama [1]

img531-1340425430

Bismillah. Berikut ini kami sajikan ringkasan pelajaran tiga landasan utama bagian pertama, semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat menyimak.

  • Tiga landasan utama/tsalatsatul ushul adalah kitab/risalah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
  • Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah adalah seorang ulama besar Islam dan mujaddid dakwah yang hidup pada abad 12 H
  • Tsalatastul ushul berisi materi-materi dasar yang penting dipahami setiap muslim. Karena di dalam risalah ini terkandung penjelasan tentang tiga jawaban atas pertanyaan kubur; siapa Rabbmu? Siapa nabimu? Dan apa agamamu?
  • Penulis memulai risalahnya dengan basmalah dalam rangka mengikuti Kitabullah, dan juga untuk mengikuti Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam tulisan dan surat yang beliau kirimkan. Faidah memulai dengan basmalah ini adalah untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menjalani urusan yang sedang atau akan kita lakukan.
  • Di dalam basmalah terkandung tiga asma’ul husna, yaitu Allah, arrahman, dan arrahim. ‘Allah’ artinya ‘yang berhak diibadahi oleh setiap makhluk’. Arrahman artinya ‘yang memiliki kasih sayang yang luas mencakup seluruh makhluk’. Adapun arrahim maknanya ‘yang memiliki kasih sayang yang khusus bagi kaum beriman’.
  • Penulis mengawali risalahnya dengan menyebutkan empat kewajiban; ilmu, amal, dakwah, dan sabar. Dalil keempat hal ini ada di dalam surat al-‘ashr
  • Di dalam surat al-‘ashr Allah bersumpah dengan waktu; hal ini menunjukkan pentingnya waktu. Seorang muslim harus menghargai waktu. Banyak orang yang tertipu oleh nikmat waktu dan kesehatan. Oleh sebab itu wajib atas kita memanfaatkan waktu dengan baik agar tidak termasuk golongan orang yang merugi
  • Di dalam surat al-ashr Allah menyebutkan bahwa cirri orang yang terbebas dari kerugian itu yang paling pertama adalah orang-orang yang beriman. Iman yang benar tidak bisa dicapai kecuali dengan ilmu. Oleh sebab itu wajib bagi muslim untuk menuntut ilmu.
  • Ilmu yang paling pokok dipelajari adalah ilmu yang akan menyelamatkan dirinya kelak di akhirat, yaitu ketika di alam kubur ditanyakan kepadanya tentang tiga hal; siapa rabbmu? siapa nabimu? Dan apa agamamu?
  • Ilmu memiliki banyak sekali keutamaan. Diantaranya adalah; ilmu merupakan pondasi dalam beramal dan beribadah, ilmu adalah sebab kemuliaan dan sumber kebaikan, ilmu adalah jalan menuju surga, ilmu merupakan sebab munculnya rasa takut kepada Allah. Meskipun demikian, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang menumbuhkan amalan. Ilmu tanpa amal ibarat pohon tak berbuah
  • Amal merupakan buah dari ilmu. Amal adalah bagian dari iman, karena dalam akidah Islam, iman itu mencakup pembenaran di dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan. Iman bertambah karena ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan. Amal akan diterima jika dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan. Orang yang tidak ikhlas akan jatuh ke dalam kemusyrikan, sedangkan rang yang tidak mengikti tuntunan akan jatuh dalam kebid’ahan.
  • Dakwah. Setelah seorang beursaha menyempurnakan dirnya dengan ilmu dan amal, hendaknya dia juga berusaha memeprhatikan dan membantu orang lain untuk menemukan kebenaran. Oleh sebab itu dakwah merupakan bukti kasih sayang seorang muslim kepada orang lain. Dakwah inilah yang akan membantu manusia menemukan jalan yang lurus. Dakwah adalah tugas dan kewajiban pengikut Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk berdakwah dibutuhkan ilmu dan keikhlasan. Ilmu dakwah itu mencakup ilmu tentang materi yang didakwahkan, tata cara menyampaikan, dan mengenali keadaan mad’u/objek dakwah. Berdakwah tanpa ilmu akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki
  • Sabar. Dalam menimba ilmu, beramal, dan berdakwah dibutuhkan kesabaran. Karena sabar di dalam iman laksana kepala bagi anggota badan. Tanpa sabar maka tidak akan tegak iman. Sabar mencakup tiga bagian; sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar ketika tertimpa musibah.

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *