Meraup Berkah

Bismillah.

Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu’anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

البَرَكةُ مع أكابِرِكم

“Keberkahan itu bersama dengan orang-orang yang tua/senior diantara kalian.” (HR. Ibnu Hibban no 559 dan lain-lain, dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’)

Imam al-Munawi rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya Faidhul Qadir :

 المجربين للأمور المحافظين على تكثير الأجور فجالسوهم لتقتدوا برأيهم وتهتدوا بهديهم أو المراد من له منصب العلم وإن صغر سنه فيجب إجلالهم حفظا لحرمة ما منحهم الحق سبحانه وتعالى

“Yang dimaksud orang-orang yang sudah tua/besar itu adalah mereka yang telah memiliki banyak pengalaman dalam berbagai urusan dan senantiasa menjaga amalnya untuk terus menghasilkan banyak pahala, maka hendaklah kalian duduk/mengambil faidah dan ilmu/pengalaman dari mereka supaya kalian bisa mengikuti pendapat mereka dan mengambil petunjuk/bimbingan mereka. Atau bisa juga dimaknai bahwa yang dimaksud tua/senior di sini adalah dalam hal ilmu (agama, pent) walaupun masih muda usianya, oleh sebab itu wajib untuk memuliakan mereka demi menjaga kemuliaan ilmu yang Allah anugerahkan kepada mereka.” (lihat Faidhul Qadir, asy-Syamilah [klik])

Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili hafizhahullah juga menjelaskan bahwa yang dimaksud orang yang sudah tua/senior itu mencakup dua keadaan; yaitu senior dalam hal ilmu agama walaupun masih muda umurnya, atau senior dalam hal usia dan pengalaman hidup walaupun dari sisi ilmu agama tidak memiliki wawasan fikih/ilmu agama yang luas (lihat dalam transkrip audio beliau di situs ajurry.com [klik])

Dari sini kita bisa mengetahui keutamaan para ulama besar yang secara ilmu dan usia sudah jauh lebih matang dan sudah banyak makan asam garam kehidupan serta lebih dulu mendalami ilmu-ilmu agama Islam. Dari generasi yang lebih tua tentu kita akan bisa memetik pelajaran dan hikmah; karena mereka sudah menjalani berbagai macam cobaan dan menempuh jalan-jalan kehidupan. Dan dari mereka yang lebih dalam ilmunya kita bisa mengambil bimbingan dan petunjuk wahyu guna menghadapi berbagai ujian hidup dan ajaran iman.

Oleh sebab itu Islam mengajarkan kepada generasi muda untuk menghormati yang lebih tua dan mengajarkan kepada masyarakat untuk memuliakan para ulama ahli ilmu agama yang sejati. Sebagaimana Islam juga mengajarkan agar yang lebih tua menyayangi kepada orang-orang yang lebih muda.

Hadits di atas memberikan pelajaran kepada kita bahwa dengan mendengar arahan dan bimbingan dari para ulama besar dan kaum tua yang sudah banyak merasakan asam garam dunia ini sehingga menemukan hikmah dan keteladanan bagi umat. Dan tentu yang dimaksud orang yang tua/senior secara usia di sini adalah mereka yang hidup dalam kebaikan (istiqomah) dan dapat dijadikan sebagai panutan. Bukan seperti yang dikatakan dalam peribahasa ‘tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi’.

Kita mungkin masih ingat para ulama besar yang meninggal pada usia muda. Sebut saja Sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu yang wafat pada usia 38 tahun dengan segudang kebaikan dan jasa besarnya terhadap umat Islam. Begitu pula Imam an-Nawawi rahimahullah yang wafat pada usia kurang lebih 45 tahun. Meskipun demikian beliau telah meninggalkan warisan ilmu fikih dan hadits yang sangat banyak dan bermanfaat. Di berbagai penjuru dunia kaum muslimin mengkaji kitab karya Imam an-Nawawi seperti al-Arba’in an-Nawawiyah dan Riyadhus Shalihin.

Adapun diantara para ulama besar di abad ini yang telah wafat seperti mufti Arab Saudi di masanya Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah yang sangat menguasai ilmu aqidah dan dakwah tauhid, Syaikh as-Si’di rahimahullah yang sangat menguasai fikih dan tafsir serta ilmu ushul sehingga ‘melahirkan’ ulama fikih besar seperti Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah. Begitu pula Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah ahli hadits besar abad ini yang sangat gencar dalam menggerakkan tashfiyah dan tarbiyah bersama murid-muridnya.

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *