Nasehat

Bersama Iman dan al-Qur’an

Bismillah.

Tidaklah diragukan bahwa iman merupakan harta dan aset paling berharga dalam diri seorang hamba. Iman itulah yang membuat dirinya lebih mulia daripada bangsa hewan dan binatang ternak. Dengan iman seorang manusia menundukkan akal dan perasaannya kepada hukum dan aturan Allah Rabb penguasa alam semesta. Dengan iman itu pula seorang manusia mengikuti petunjuk al-Qur’an.

Allah berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku niscaya dia tidak akan tersesat dan tidak pula celaka.” (Thaha : 123). Bagi seorang muslim sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk yang telah disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan diwahyukan oleh Pencipta langit dan bumi. Allah berfirman (yang artinya), “Dan dia (Muhammad) itu tidaklah berbicara dari hawa nafsunya, tidaklah itu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.” (an-Najm : 3-4)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita sebaik-baik kitab yang diturunkan di muka bumi. Sebuah kitab yang berisi petunjuk dan panduan hidup bagi seluruh manusia. Kitab yang mengarahkan manusia untuk meniti jalan yang paling baik dan paling lurus. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Bulan Ramadhan -yang belum lama berlalu- adalah bulan diturunkannya al-Qur’an. Tentu saja al-Qur’an tidak cukup hanya dibaca di bulan Ramadhan. Akan tetapi hari demi hari seorang muslim akan terasa kering dan hampa tanpa tilawah dan tadabbur al-Qur’an. Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu berkata, “Seandainya bersih hati kita, niscaya ia tidak akan pernah merasa kenyang dari menikmati kalam Rabb kita.”

Ramadhan telah berlalu, tetapi semangat membaca dan mempelajari al-Qur’an tidak boleh padam. Wahai para kepala keluarga yang bertanggung jawab pada pendidikan anak dan keluarganya! Jangan sampai anda lalai dari mengingatkan keluarga anda untuk terus bersemangat membaca Kitabullah dan mengisi hari demi hari dengan dzikir kepada-Nya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan rumah yang tidak digunakan untuk mengingat Allah dengan rumah yang tidak biasa digunakan untuk mengingat Allah seperti perumpamaan orang yang masih hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Muslim)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Maka bagaimana kiranya keadaan seekor ikan apabila ia memisahkan dirinya dari air?” Banyak mengingat Allah merupakan salah satu sifat utama kaum beriman ahli tauhid. Adapun sedikit mengingat Allah dan riya’ dalam beramal merupakan karakter yang melekat pada kaum munafikin.

Wahai jiwa! Dimanakah iman dan ketakwaan hatimu, tatkala ayat-ayat Allah kian menjauh dari lisan dan hatimu… ketika al-Qur’an telah terpinggirkan oleh aneka ragam suguhan informasi dan tayangan di media sosial? Kau sibukkan dirimu dengan kalam manusia lantas kau lupa kalam Rabbmu… Kau mencari motivasi dan petuah dari berbagai filsafat dan tradisi manusia, sementara kau lupa akan bimbingan al-Qur’an yang menemani ibadahmu di bulan Ramadhan kala itu…

Kemana hendak engkau cari kemuliaan? Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memuliakan dengan sebab Kitab (al-Qur’an) ini sebagian kaum, dan akan merendahkan sebagian kaum yang lain dengan sebab Kitab itu pula.” (HR. Muslim). Amirul mu’minin Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu berkata, “Kami adalah sebuah kaum yang telah dimuliakan oleh Allah dengan Islam ini. Maka kapan saja kami mencari kemuliaan dengan selain Islam pastilah Allah akan merendahkan kami.” (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak)

Wahai kaum muslimin… Kemuliaan itu bersama dengan tauhid, berjalan dengan lezatnya iman dan mengalir bersama sejuknya bimbingan al-Qur’an. Bukan bersama gelapnya syirik, kotornya kekafiran dan hawa nafsu yang menyesatkan.

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *