Belajar Nahwu 1 Bulan (bagian 10)

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, pada kesempatan ini kembali kita lanjutkan pelajaran bahasa arab dengan kitab al-muyassar.

Pada materi sebelumnya telah kita bahas tentang fi’il-fi’il yang mabni. Fi’il yang mabni adalah fi’il yang akhirannya tidak bisa berubah. Fi’il yang mabni mencakup; fi’il madhi, fi’il amr, dan fi’il mudhori’ yang bersambung dengan nun inats atau nun taukid.

Fi’il madhi ada yang akhirannya mabni/tetap di atas tanda fathah, mabni atas dhommah, dan mabni atas tanda sukun. Adapun pada fi’il amr ada yang mabni atas sukun, mabni atas dihapus nun, mabni di atas tanda fathah, dan mabni di atas tanda dihapus huruf terakhirnya.

Pada fi’il mudhori’ yang mabni maka ada dua sebab; apabila bersambung dengan nun inats maka mabninya dengan sukun. Dan apabila bersambung dengan nun taukid secara langsung tanda mabninya adalah fathah.

Untuk mengunduh selengkapnya silahkan buka di sini [klik]