8. Hak Allah Atas Setiap Hamba
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah membawakan hadits dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu. Beliau mengisahkan : Dahulu aku pernah membonceng Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas seekor keledai. Ketika itu beliau berkata kepadaku, “Wahai Mu’adz, apakah kamu tahu apakah hak Allah atas hamba dan apa hak hamba kepada Allah?”. Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Hak Allah atas hamba adalah mereka beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Adapun hak hamba kepada Allah ialah Allah tidak akan menyiksa orang yang tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya saya kabarkan berita gembira ini kepada manusia?”. Beliau menjawab, “Jangan kabarkan berita gembira ini kepada mereka karena itu akan membuat mereka bersandar.” (HR. Bukhari dan Muslim dalam kedua kitab Sahih mereka)