Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan sebuah petikan nasihat dan jawaban Syaikh Faishal al-Jasim hafizhahullah seputar syubhat mengenai pembagian tauhid yang menyendirikan tauhid hakimiyah dengan tema :
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan sebuah petikan nasihat dan jawaban Syaikh Faishal al-Jasim hafizhahullah seputar syubhat mengenai pembagian tauhid yang menyendirikan tauhid hakimiyah dengan tema :
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan sebuah rekaman kajian Silsilah Tauhid bagian 3 yang disampaikan oleh Ustaz Afifi Abdul Wadud hafizhahullah dengan tema :
Iman kepada Allah mencakup iman terhadap wujud Allah, iman terhadap rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, dan asma’ wa shifat-Nya. Oleh sebab itu wajib mentauhidkan Allah dalam hal rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wa shifat (lihat keterangan Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullah dalam Kutub wa Rasa’il Abdil Muhsin, 3/28)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, istilah tauhid sudah sering kita dengar. Meskipun demikian, banyak orang yang masih rancu dalam memahami hakikat tauhid itu sendiri. Sebagian menganggap bahwa tauhid adalah dengan meyakini bahwa Allah itu satu, tidak berbilang. Itu sudah cukup menurut mereka. Sebagian lagi mengira, tauhid adalah mempercayai Allah pencipta alam dan penguasanya, dsb.