Bismillah.
Thawus bin Kaisan mengisahkan :
Ketika terjadi fitnah/pemberontakan kepada Utsman bin Affan ada seorang lelaki yang berkata kepada keluarganya, “Ikatlah aku, sesungguhnya aku ini mulai gila.”
Bismillah.
Thawus bin Kaisan mengisahkan :
Ketika terjadi fitnah/pemberontakan kepada Utsman bin Affan ada seorang lelaki yang berkata kepada keluarganya, “Ikatlah aku, sesungguhnya aku ini mulai gila.”
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan sebuah video yang menyajikan rekaman ceramah Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah dalam kegiatan Multaqa al-Irhab; ‘Konferensi Seputar Persoalan Terorisme’ dengan mengambil tema :
Bismillah. Wa bihi nasta’iinu.
Allah berfirman (yang artinya), “Berpegang-teguhlah kalian dengan tali Allah, dan janganlah kalian berpecah-belah…” (Ali ‘Imran : 103)
Para ulama memiliki pendapat yang saling melengkapi dalam memahami maksud ayat tersebut. Diantaranya, Ibnu ‘Abbas menafsirkan ‘Berpegang-teguhlah dengan agama Allah’. Ibnu Mas’ud mengatakan ‘Yang dimaksud tali Allah adalah al-jama’ah/persatuan kaum muslimin’. Mujahid dan ‘Atha’ mengatakan ‘Yang dimaksud adalah perjanjian dengan Allah’. Qatadah dan as-Suddi menafsirkan, ‘Maksudnya adalah al-Qur’an’. Muqatil bin Hayan mengatakan, ‘Yang dimaksud adalah perintah Allah dan ketaatan kepada-Nya’ (lihat Tafsir al-Baghawi, hal. 229)
Bismillah.
Alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan sebuah video berisi rekaman keterangan Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah mengenai sifat-sifat Khawarij.
Bismillah.
Alhamdulillah, berikut ini sebuah video nasihat dari Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah yang menerangkan tentang bahaya kelompok sesat semacam ISIS dan bahwasanya mereka termasuk hizb/golongan pengikut setan.
Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah…
Khawarij adalah salah satu sekte yang sangat berbahaya bagi kaum muslimin. Berbagai pertumpahan darah telah terjadi di sepanjang sejarah akibat ulah dan pemikiran Khawarij.
oleh : Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi hafizhahullah
Suatu saat, Syaikh ditanya :
حديث النبي صلي الله عليه وسلم: «ستفترق أمتي إلى اثنتين وسبعين فِرقة كلها في النار إلا واحدة
هل هذه الفِرق كلها في النار خالدين فيها ؟
Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Umatku akan berpecah-belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu.” (HR. Abu Dawud dalam as-Sunnah dan Tirmidzi dalam al-Iman). Apakah kelompok-kelompok yang menyimpang ini semuanya kekal di dalam neraka?
oleh : Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi hafizhahullah
هل الأعمال شرط في صحة الإيمان أم شرط في كماله أم في المسألة تفصيل ؟ وهل القول بأن كل الأعمال شرط كمال يترتب عليه محذور ؟
Apakah amal merupakan syarat sah iman ataukah syarat penyempurna iman, ataukah dalam masalah ini ada perincian? Dan apakah pendapat yang menyatakan bahwa setiap amalan adalah syarat penyempurna iman menimbulkan dampak perkara yang terlarang/menyimpang?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan:
Kebid’ahan yang menyebabkan seseorang termasuk golongan ahlul ahwa’ [pengekor hawa nafsu] adalah sesuatu yang telah masyhur di kalangan ulama yang memahami Sunnah bahwa hal itu jelas-jelas berseberangan dengan al-Kitab dan as-Sunnah. Seperti halnya bid’ah Khawarij, Rafidhah/Syi’ah, Qadariyah, dan Murji’ah.