Menyatukan, Bukan Memecah Belah…

Bismillah. Wa bihi nasta’iinu.

Allah berfirman (yang artinya), “Berpegang-teguhlah kalian dengan tali Allah, dan janganlah kalian berpecah-belah…” (Ali ‘Imran : 103)

Para ulama memiliki pendapat yang saling melengkapi dalam memahami maksud ayat tersebut. Diantaranya, Ibnu ‘Abbas menafsirkan ‘Berpegang-teguhlah dengan agama Allah’. Ibnu Mas’ud mengatakan ‘Yang dimaksud tali Allah adalah al-jama’ah/persatuan kaum muslimin’. Mujahid dan ‘Atha’ mengatakan ‘Yang dimaksud adalah perjanjian dengan Allah’. Qatadah dan as-Suddi menafsirkan, ‘Maksudnya adalah al-Qur’an’. Muqatil bin Hayan mengatakan, ‘Yang dimaksud adalah perintah Allah dan ketaatan kepada-Nya’ (lihat Tafsir al-Baghawi, hal. 229)

(lebih…)

Akidah Yang Benar dan Kokoh

images

oleh Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Akidah yang benar adalah akidah yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akidah yang beliau dakwahkan.

Beliau ‘alaihish sholatu was salam telah menerangkan, bahwa, “Umat ini sepeninggal beliau akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga kelompok; semuanya di neraka kecuali satu.” Mereka/para sahabat bertanya, “Siapakah satu kelompok itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Siapa pun yang berada di atas ajaran sebagaimana ajaranku dan para sahabatku pada hari ini.” (HR. Abu Dawud dalam as-Sunnah [4597], Ahmad [4/102], dan ad-Darimi dalam as-Siyar [2518])

(lebih…)