Belajar Jarak Jauh

Takut Berbuat Syirik

Bismillah.

Alhamdulillah pada kesempatan ini kita bisa berjumpa kembali dalam pembahasan Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad at-Tamimi rahimahullah dalam pembahasan bab takut terhadap syirik.

Penulis membawakan firman Allah :

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik kepada-Nya dan mengampuni dosa-dosa yang lain yang ada di bawahnya bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (an-Nisaa’ : 48)

Berdasarkan ayat ini, Imam adz-Dzahabi rahimahullah menempatkan dosa syirik sebagai dosa besar yang paling besar dalam kitab beliau al-Kaba’ir (dosa-dosa besar).

عن أنَسِ بنِ مَالِكٍ، عَنِ النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، قالَ: أكْبَرُ الكَبَائِرِ: الإشْرَاكُ باللَّهِ، وقَتْلُ النَّفْسِ، وعُقُوقُ الوَالِدَيْنِ، وقَوْلُ الزُّورِ، – أوْ قالَ: وشَهَادَةُ الزُّورِ –

Dari Anas bin Malik, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Dosa besar yang paling besar adalah berbuat syirik kepada Allah, membunuh jiwa, durhaka kepada kedua orang tua, dan berkata dusta atau bersaksi palsu.” (HR. Bukhari)

Syirik adalah dosa yang menghalangi pelakunya untuk masuk surga. Allah berfirman :

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka benar-benar Allah haramkan atasnya surga dan tempat tinggalnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zalim itu penolong.” (al-Ma’idah : 72)

Syirik merupakan sebab batalnya segala amal kebaikan. Allah berfirman :

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Dan apabila mereka itu berbuat syirik pasti terhapuslah semua amal kebaikan yang pernah mereka kerjakan.” (al-An’am : 88)

Oleh sebab itu wajib bagi setiap muslim untuk waspada dan berhati-hati agar dirinya tidak terjerumus ke dalam dosa syirik dalam keadaan dia tidak sadar. Wajib bagi kita mengenali keburukan untuk menjauhinya, sebab jika kita tidak mengenali keburukan secara terperinci maka sangat mungkin kita terjatuh di dalamnya dalam keadaan kita tidak menyadarinya.

Apabila kita takut terjerumus dalam dosa-dosa besar seperti membunuh, berzina, minum khamr, korupsi atau mencuri maka kita juga wajib merasa takut terjatuh pada kesyirikan. Kita tidak boleh menyepelekan dosa, apalagi itu adalah dosa besar yang paling besar.

Semoga sedikit catatan ini bermanfaat bagi penulis dan segenap pembaca.

Penyusun : Redaksi www.al-mubarok.com

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *