Bismillah.
Sudah menjadi sunnatullah, manusia menginginkan hidupnya bahagia. Akan tetapi banyak orang terjebak dalam pemahaman dan cara yang salah untuk meraih bahagia.
Bismillah. Allah berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri imannya dengan kezaliman (syirik) maka mereka itulah orang-orang yang akan diberikan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang senantiasa diberi petunjuk.” (al-An’am : 82) Para ulama menjelaskan bahwa orang yang membersihkan tauhidnya dari syirik dan kezaliman yang lain maka ia akan mendapatkan keamanan, ketentraman dan … Baca Selengkapnya
Bismillah.
Sudah menjadi sunnatullah, manusia menginginkan hidupnya bahagia. Akan tetapi banyak orang terjebak dalam pemahaman dan cara yang salah untuk meraih bahagia.
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan kepada segenap pembaca sebuah video kajian ilmiah bersama Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah dengan tema ‘Pentingnya Keamanan dalam Kehidupan Umat-Umat’.
Bismillah.
Alhamdulillah berikut ini kami sajikan rekaman kajian umum bersama Ustaz Dr. Firanda Andirja, M.A. hafizhahullah yang disampaikan di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Imam Bukhari menuturkan : Qutaibah bin Sa’id menuturkan kepada kami. Dia berkata : Jarir menuturkan hadits kepada kami dari al-A’masy dari Ibrahim dari ‘Alqomah dari Abdullah -yaitu Ibnu Mas’ud- bahwa beliau berkata : Ketika turun ayat ini (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri imannya dengan kezaliman…” (al-An’am : 82) maka hal itu terasa berat bagi para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka mengatakan, “Siapakah diantara kita ini yang tidak mencampuri imannya dengan kezaliman?!” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menanggapi : Sesungguhnya bukan itu yang dimaksudkan. Tidakkah kalian pernah mendengar ucapan Luqman (yang artinya), “Sesungguhnya syirik itu benar-benar kezaliman yang sangat besar.” (HR. Bukhari no. 64444, lihat dalam Minhatul Malik al-Jalil, 12/389)
Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah kepada hamba dan utusan-Nya Muhammad, da’i yang menyeru kepada jalan Allah, lentera yang menerangi perjalanan, dan pemandu di atas jalan yang lurus.
Amma ba’du.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, setiap kita tentu ingin merasakan ketentraman dan ketenangan. Tidak ada orang berakal sehat yang menyukai kekacauan, keributan, dan kerusuhan bertebaran. Hal ini sudah menjadi fitrah pada diri seorang insan. Oleh sebab itu agama datang untuk membimbing manusia dalam rangka mencapai apa yang mereka dambakan itu.
Bahagia. Setiap insan tentu mendambakannya. Tidak ada orang yang ingin hidup sengsara dan larut dalam kesedihan serta kegalauan yang tak berkesudahan. Namun, bahagia itu sendiri telah menjadi perkara yang samar bagi banyak manusia.