DonasiLaporan Keuangan

Penyaluran Donasi Pembangunan

Bismillah.

Dengan taufik dari Allah semata, Yayasan Pangeran Diponegoro (YAPADI) selama kurun waktu 5 tahun sejak didirikan pada tahun 2016 akhir telah menyalurkan donasi dari kaum muslimin untuk pembangunan sarana fisik berupa masjid dan berbagai sarana dan infrastuktur penunjang dalam rangka pengembangan dakwah di masyarakat.

Kegiatan pembangunan yang dilakukan mencakup pembangunan jalan menuju lokasi tanah wakaf sepanjang kurang lebih 200 m dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.70.985.000,- yang dilakukan pada bulan Agustus 2017 dengan bantuan dari berbagai lembaga dakwah di Yogyakarta dan partisipasi masyarakat sekitar.

Selain itu juga dilakukan pembuatan sumur bor untuk sumber air masjid dan tetangga masjid pada bulan yang sama dan menghabiskan biaya kurang lebih sebesar 45 juta rupiah. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan sarana berupa tower dan tandon air di lokasi tanah wakaf yang hendak didirikan masjid di sana. Pada bulan Agustus 2017 telah dibayarkan DP untuk biaya pembangunan tower sebesar 15 juta rupiah kepada pihak penanggung jawab proyek; dalam hal ini Kepala Desa Bangunjiwo dan kemudian dilunasi pada bulan Januari 2018 sebesar Rp.18.678.000,-

Sekitar bulan November 2017 dilakukan pengurusan tanah wakaf yang mencakup pemecahan sertifikat tanah dan pengurusan administrasi akta wakaf di kecamatan dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.9.000.000,- Setelah itu pada bulan Januari 2018 dilakukan pembayaran biaya pembebasan tanah pekarangan masjid seluas 142 meter persegi sebesar Rp.142 Juta dan pembayaran DP perluasan area masjid/untuk halaman dan parkiran seluas 516 meter persegi dengan menghabiskan biaya Rp.150 Juta (keterangan; harga tanah per meter 1 juta).

Pada bulan Februari 2018 dilakukan pengurusan pemecahan sertifikat tanah -yang kedua- karena untuk dibeli’dibebaskan dengan menghabiskan biaya Rp.8.320.000,-. Pada bulan yang sama juga dibayarkan biaya untuk makelar yang membantu menjualkan tanah seorang muhsinin -yang uangnya digunakan untuk mengganti lokasi tanah yang akan digunakan untuk masjid- sebesar Rp.3.500.000,-. Tanah ini pada awalnya mau diwakafkan tetapi tidak jadi karena luasnya kurang sehingga pada akhirnya dijual dan uangnya dibelikan tanah yang akan diwakafkan.

Pada bulan Maret 2018 dilakukan pembebasan tanah muhsinin tersebut seluas 140 meter persegi dengan biaya Rp.151.000.000,-. Tanah yang dibutuhkan untuk lokasi bangunan utama masjid seluas 400 meter persegi. Dengan demikian masih dibutuhkan tambahan luas tanah 260 meter persegi yang kemudian ditutup oleh seorang warga Donotirto; semoga Allah beri balasan terbaik untuk beliau dan segenap muhsinin. Tanah 400 meter inilah yang kemudian diurus untuk diwakafkan kepada YAPADI di Kantor KUA Kasihan. Selebihnya seluas 700 meter persegi dibebaskan oleh panitia dengan mengumpulkan donasi dari kaum muslimin. Total luas tanah masjid dan pekarangan/halaman menjadi 1100 meter persegi.

Pada bulan April 2018 dimulai pembangunan masjid lantai 1 dengan bantuan donasi dari Bapak Arry -seorang muhsinin dari Jakarta- sebesar Rp.500.000.000,-. Proses pembangunan berlangsung kurang lebih selama 3 bulan efektif dan masjid sudah mulai digunakan sebelum Idul Adha di tahun 2018. Pada bulan Juni 2018 dimulai proses pengurusan awal untuk perijinan IMB Masjid dan menghabiskan biaya Rp.4.000.000,-. Pada akhirnya proses ini terhambat sehingga tidak kunjung mendapatkan hasil yang diharapkan sampai tahun 2019 – 2020 baru bisa dilanjutkan.

Pada bulan Juli 2018 dilakukan pengadaan sound system masjid dengan biaya Rp.13.150.000,-. Pengadaan mixer dengan biaya Rp.2.254.000,-. Selain itu panitia juga menutupi kekurangan biaya pembangunan masjid dan tempat wudhu putra sebesar Rp.25.143.000,-. Pada bulan Agustus 2018 dilakukan instalasi kipas angin masjid dengan biaya Rp.3.613.000,- serta pemindahan kwhmeter dengan biaya Rp.1.514.200,-

Pada bulan Agustus 2018 juga dilakukan pengurusan oleh notaris dengan biaya Rp.10.500.000,-. Selain itu juga dilakukan pengadaan jam digital masjid dengan menghabiskan biaya Rp.1.650.000,-. Pada bulan November 2018 dilakukan pelunasan lahan yang dibeli untuk halaman seluas 516 meter persegi dengan menghabiskan biaya Rp.411.000.000,-

Pada bulan Maret 2019 dilakukan penambahan karpet masjid dengan biaya Rp.15.750.000,- dan pembangunan tempat wudhu khusus putri dengan biaya Rp.60.784.000,-. Lokasi tempat wudhu putri di sebelah selatan masjid tepat di bawah tandon/tower air dan dilengkapi dengan kamar mandi/wc.

Pada bulan April 2019 dilakukan pembangunan ruang parkir/garasi di selatan masjid dengan menghabiskan biaya Rp.13.241.000,-. Tempat parkir persis di samping tempat wudhu putra dengan diberi atap galvalum/baja ringan dan dinding GRC. Setelah itu pada bulan yang sama dilanjutkan pembangunan lahan parkir sebelah utara/halaman masjid dengan pengurugan tanah serta pembuatan ruang dapur di barat tempat wudhu putra. Biaya yang dikeluarkan untuk kedua kegiatan ini total sebesar Rp.25.535.000,-

Pada bulan Mei 2019 dilakukan pembelian tandon besar untuk menampung air sementara sebelum dipompa ke tandon yang paling atas (tower air) biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.8.345.000,- dan jasa pemasangan tandon air sebesar Rp.417.000,- oleh tukang dari tim Pak Larno hafizhahullah.

Pada bulan Januari 2020 dilakukan pembangunan talud dan pagar masjid di sebelah timur dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.124.368.000,-; talud cukup tinggi karena daerah perbukitan dan cukup lebar. Bangunan ini urgen untuk menahan tanah dan masjid dari kelongsoran. Setelah itu juga dilakukan kerja bakti pembangunan saluran drainase di sebelah barat masjid bekerjasama dengan warga Donotirto, biaya yang dihabiskan sebesar Rp.3.010.000,-

Pengeluaran untuk pembangunan fisik sejak bulan Agustus 2017 sampai Januari 2020 sebesar Rp.1.860.927.200,-. Biaya ini belum termasuk biaya perataan tanah wakaf yang itu dilakukan sebelum YAPADI berdiri. Perataan tanah wakaf dilakukan pada bulan Mei tahun 2016 oleh Mas Yudha hafizhahullah dkk.

Kemudian tahap akhir pembangunan masjid dilakukan sejak bulan Maret 2021 hingga September 2021 yang ini meliputi beberapa kegiatan berikut ini : Pembangunan masjid lantai atas, Pembangunan tutup gorong-gorong/saluran drainase, Pengadaan sound system lantai atas, Pengecoran jalan kampung Donotirto menuju masjid (dari arah timur). Total pengeluaran untuk pembangunan masjid lantai atas Rp.521.421.822,-

Pada bulan November 2021 dilakukan pengecoran jalan Janjang di Dusun Mancasan sepanjang 500 m yaitu di sebelah barat masjid hingga ke selatan mendekati perumahan, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.80.000.000,- dengan bantuan dari muhsinin; MPD, Pak Aditya, Dokter Abdiyat Sakrie hafizhahumullah. Alhamdulillah proses pengecoran sudah selesai dan jalan lebih mudah untuk dilalui dan lebih lebar dari semula.

Total pengeluaran dari bulan Maret 2021 sampai November 2021 sebesar Rp.629.443.747,-. Adapun total pengeluaran biaya pembangunan selama 5 tahun (sejak 2017 – 2021) sebesar : Rp.2.490.370.947 (2,4 M lebih). Kami mewakili segenap panitia dan pengurus Yayasan mengucapkan jazakumullahu khairan kepada seluruh donatur dan kaum muslimin yang memberikan bantuan secara moril maupun materiil untuk kegiatan dakwah ini.

Demikian sedikit laporan yang dapat kami sajikan dengan kemudahan yang Allah berikan. Semoga Allah jadikan kita termasuk orang yang ikhlas dalam beramal dan memberikan manfaat bagi manusia. Aamiin.

Jumadal Ula 1443 H / Desember 2021

Redaksi al-mubarok.com

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *