Bismillah.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa nama ar-Rahman ar-Rahim memiliki makna yang sangat indah. Nama ar-Rahman itu sendiri mengandung makna bahwa Allah pemilik sifat rahmat/kasih sayang, sementara nama ar-Rahim menunjukkan bahwa Allah mencurahkan rahmat-Nya itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Nama ar-Rahman menunjukkan bahwa rahmat merupakan sifat Allah dan nama ar-Rahim menunjukkan bahwa Allah merahmati makhluk dengan rahmat-Nya itu. (lihat dalam kitab Tadabburat Ibnil Qayyim hal. 7)

Sebagian ulama menjelaskan bahwa nama ar-Rahman mengandung makna Allah memberikan rahmat yang luas bagi semua orang; untuk mukmin maupun orang kafir, sedangkan nama ar-Rahim mengandung makna Allah memberikan rahmat yang khusus hanya bagi kaum beriman.

Dari kedua nama ini kita bisa mengambil faidah bahwa Allah yang kita sembah adalah pemilik sifat kasih sayang yang begitu besar kepada hamba-Nya. Dari situ maka muncullah rasa harapan kepada Allah atau biasa disebut dengan istilah roja’ dalam beribadah. Roja’/harapan merupakan salah satu pilar ibadah hati. Tanpa harapan maka manusia akan terjerumus dalam sikap putus asa.

Dengan demikian kita wajib memiliki sikap optimis dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Kita yakin Allah Mahapengasih lagi Mahapenyayang; ar-Rahman dan ar-Rahim. Bahkan seandainya seorang telah terjatuh dalam sekian banyak jurang dosa maka Allah selalu membuka pintu taubat-Nya selama nyawa belum berada di tenggorokan.


Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *