Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)
Bismillah. Wafatnya para ulama dan ahli ilmu agama merupakan musibah besar bagi umat manusia. Karena dicabutnya nyawa mereka merupakan pertanda dicabutnya ilmu yang mereka bawa. Oleh sebab itu para ulama selalu memberikan nasihat kepada kita untuk terus bersemangat belajar agama sebelum ilmu itu dicabut dan kebodohan merajalela. Apabila ilmu telah dicabut dan tidak tersisa lagi … Baca Selengkapnya
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُولُ : ” إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا ، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا “
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, dia berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu secara langsung dari hamba-hamba-Nya. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Sampai apabila Allah tidak menyisakan lagi seorang ulama maka orang-orang pun mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh; mereka pun ditanya dan berfatwa tanpa ilmu. Mereka itu sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari dalam Kitab al-‘Ilmi)