Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan kembali sebuah rekaman fatwa dalam hal aqidah dan manhaj.
Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyajikan kembali sebuah rekaman fatwa dalam hal aqidah dan manhaj.
oleh : Syaikh Muhammad al-Imam hafizhahullah
العالم يزل وتحصل منه الزلات وليس بمعصوم، ولكن ماذا يصنع مع زلته، زلته تترك ولا يعني يتعصب لها ولاتُجعل حقا ودينا، والعالم تبقى مكانته ويعتذر له، وهو أيضا يرجع عن خطائه إن عرف أنه أخطأ وتسير الأمور على سداد ورشاد. وعلى كل في أوساطنا أشخاص همهم الطعن والقدح في من يريدوا أن يقدحوا ويطعنوا فيه. نحن لا نرضى لهم بهذا الطريق
Seorang alim/ahli ilmu atau ulama terkadang tergelincir/bersalah, dan bisa jadi muncul darinya berbagai kekeliruan yang tidak disengaja. Karena dia bukanlah orang yang ma’shum/terpelihara dari kesalahan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah pantas bagi seorang lelaki yang beriman, demikian pula perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu perkara lantas masih ada bagi mereka pilihan yang lain dalam urusan mereka. Barangsiapa yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang amat nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Bismillah.
Berikut ini kami sajikan kepada segenap penimba ilmu, informasi tautan download kitab dengan judul:
القول البديع في تحذير الشباب من خطورة التكفير و التفسيق و التبديع
“Ucapan Yang Indah Dalam Mengingatkan Para Pemuda Tentang Bahaya Takfir, Tafsiq, dan Tabdi'”
Pada tahun 250 H [ini sekaligus ralat, pada artikel terdahulu kami tuliskan 205 H, pen], Imam Bukhari rahimahullah datang ke Naisabur. Beliau menetap di sana selama beberapa waktu dan terus beraktifitas mengajarkan hadits.