Manajemen Hati

Bismillah. Memperbaiki hati untuk tetap di atas iman dan ketaatan adalah perkara yang sangat penting bagi seorang muslim. Bagaimana tidak? Sementara setiap hari kita berdoa kepada Allah meminta hidayah untuk bisa berjalan di atas jalan yang lurus. Setiap hari kita juga diajari untuk selalu mengingat Allah dan berdzikir. Karena dzikir bagi hati laksana air bagi … Baca Selengkapnya

Merawat Akar Istiqomah

Bismillah. Istiqomah adalah perkara yang sangat agung. Ia merupakan anugerah dari Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Tidak mungkin seorang insan bisa istiqomah di atas agama ini kecuali dengan taufik dan pertolongan Rabbnya. Akar atau kunci istiqomah terletak pada keistiqomahan hati; sejauh mana hati itu tunduk kepada Allah dan mengagungkan-Nya. Rasulullah shallallahu … Baca Selengkapnya

Hati Ibarat Bulu yang Diterpa Angin Di Tanah Lapang

oleh : Ustadz Andri Abdul Halim, Lc hafizhahullah

Hati dinamai ‘Qalb’ (قلب ) karena mudahnya berbolak balik, terkadang bahagia, terkadang sedih, dipagi hari beriman, di sore hari berubah kufur dan seterusnya itulah sifat hati..

Baca Selengkapnya

Penyakit Ujub dan Merasa Berjasa

oleh : Syaikh Dr. Husain bin ‘Audah al-‘Awaisyah hafizhahullah

Ada yang bertanya kepada beliau :

شيخنا الكريم زادك الله علما وعملا وإخلاصا، أمران أعانيهما وربما أهلكاني:
الأول: أني أنسب عمل الخير لنفسي و أعجب به
الثاني: كأني أستكثر العمل الصالح ممتنا فلا أكثر
زادك الله نفعا للأمة شيخنا الكريم وثبتك وجعلك مباركا أينما كنت

Guru kami yang mulia, semoga Allah menambahkan kepada anda ilmu, amal, dan keikhlasan. Ada dua perkara yang saya hadapi dan seringkali membinasakan saya :

Baca Selengkapnya

Kelezatan Yang Muncul Dalam Hati

82

oleh : Syaikh Husain bin ‘Audah al-‘Awaisyah hafizhahullah

Syaikh berkata :

قال ابن القيم رحمه الله-: ((وَسَمِعْتُ شَيْخَ الْإِسْلَامِ ابْنَ تَيْمِيَّةَ رحمه الله- يَقُولُ: إِذَا لَمْ تَجِدْ لِلْعَمَلِ حَلَاوَةً فِي قَلْبِكَ وَانْشـِرَاحًا، فَاتَّهِمهُ، فَإِنَّ الرَّبَّ تَعَالَى شَكُورٌ. يَعْنِي: أَنَّهُ لَا بُدَّ أَنْ يُثِيبَ الْعَامِلَ عَلَى عَمَلِهِ فِي الدُّنْيَا مِنْ حَلَاوَةٍ يَجِدُهَا فِي قَلْبِهِ، وَقُوَّةِ انْشِرَاحٍ وَقُرَّةِ عَيْنٍ. فَحَيْثُ لَمْ يَجِدْ ذَلِكَ فَعَمَلُهُ مَدْخُولٌ

والقصد: أنّ السرورَ بالله وقُرْبَه، وقُرّةَ العين به، تَبعثُ على الازدياد من طاعته، وتحثُّ على الجدّ في السير إليه)).مدارج السالكين 2/68

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

Baca Selengkapnya