Dalam risalah al-Qawa’id al-Arba’, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah menyatakan, “…Apabila anda telah mengetahui bahwasanya Allah menciptakan anda untuk beribadah kepada-Nya, ketahuilah bahwa sesungguhnya ibadah tidaklah dinamakan sebagai ibadah kecuali apabila disertai dengan tauhid. Sebagaimana halnya sholat tidak dinamakan sholat kecuali jika disertai dengan thaharah/bersuci. Apabila syirik mencampuri ibadah rusaklah ibadah itu, seperti halnya hadats yang menimpa pada thaharah.”