AmalIbadahKisahNasehat

Kisah Tali Yang Dibentangkan

jalan-ke-masjid

oleh : Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafizhahullah

Syaikh menceritakan :

رأيتُ في قريةٍ صغيرةٍ شرق المدينة حبلًا ممدودًا من بيت إلى باب المسجد فسألتُ عنه؛ فقيل: هذا بيتُ رجلٍ كبير سنٍّ كفيفِ البصر ليس له قائدٌ، فيُمسك بهذا الحَبل عند كلِّ صلاةٍ ذهابًا للمسجد وإيابًا لبيته، فما حال معاشِر الشَّباب الأصِحَّاء الأقوياء المبصِرين؟!

Saya pernah melihat di suatu kota kecil di sebelah timur Madinah sebuah tali yang dibentangkan dari sebuah rumah hingga ke pintu masjid, lalu saya pun bertanya mengenai hal itu. Kemudian dikatakan bahwa ‘ini adalah rumah seorang bapak tua yang telah buta matanya. Dia tidak memiliki penuntun, oleh sebab itu dia berpegangan dengan tali ini ketika hendak berangkat untuk sholat -berjama’ah- di masjid dan untuk pulang menuju rumahnya.’

Kalau demikian keadaan orang seperti beliau -padahal beliau itu sudah tua renta dan buta penglihatannya, pent-, lantas bagaimana keadaan para pemuda yang badannya sehat, tubuhnya kuat-kuat dan memiliki penglihatan yang normal?!

Sumber : http://al-badr.net/muqolat/2854

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *