AkhlaqIlmuKeutamaanMutiara HikmahNasehat

Keutamaan Ilmu Agama

Imam Bukhari rahimahullah berkata :

باب فضل العلم وقول الله تعالى يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات والله بما تعملون خبير وقوله عز وجل وقل رب زدني علما

Bab. Keutamaan Ilmu, dan firman Allah ta’ala (yang artinya), “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu berderajat-derajat. Dan Allah terhadap apa yang kalian kerjakan Maha Mengetahui.” Dan firman-Nya (yang artinya), “Dan katakanlah; Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (lihat Shahih al-Bukhari, Kitab al-‘Ilmi)

Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata :

وقال ابن مسعود   : مدح الله العلماء في هذه الآية

Ibnu Mas’ud berkata, “Allah memuji para ulama/ahli di dalam ayat ini.” (lihat Tafsir Al-Qurthubi)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين

“Sesungguhnya Allah akan memuliakan dengan Kitab -Al-Qur’an- ini kaum-kaum dan akan merendahkan dengannya kaum-kaum yang lain.” (HR. Muslim)

Firman-Nya (yang artinya), “Dan katakanlah; Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (Thaha : 114).

Imam Al-Baghawi rahimahullah berkata :

وكان ابن مسعود إذا قرأ هذه الآية قال : اللهم رب زدني علما وإيمانا ويقينا

Adalah Ibnu Mas’ud apabila membaca ayat ini mengatakan, “Ya Allah, wahai Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu, keimanan dan keyakinan.” (lihat Tafsir Al-Baghawi)

Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah berkata :

قال سفيان ابن عيينة: « إذا كان نهاري نهار سفيه، وليلي ليل جاهل، فما أصنع بالعلم الذي كتبت ؟ ». أخلاق العلماء للآجري (44).

Sufyan bin Uyainah berkata, “Apabila waktu siangku seperti siangnya orang yang dungu, dan malamku seperti malamnya orang bodoh, lantas apa yang harus aku lakukan dengan ilmu yang aku tulis?” (Akhlaq Al-‘Ulama’ karya Imam Al-Ajurri) (lihat perkataan beliau di sini)

Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

كان الرجل إذا طلب العلم لم يلبث أن يُرى ذلك في بصره وتخشعه ولسانه ويده وصلاته وزهده

“Adalah seorang salaf dahulu apabila menimba ilmu maka tidaklah lama kemudian akan tampaklah bekas ilmunya itu pada pandangannya, kekhusyu’annya, lisannya, tangannya, sholatnya, dan kezuhudannya.” (dikutip oleh Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr di dalam website beliau)

Semoga Allah menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat.

Redaksi

Redaksi al-mubarok.com dikelola oleh relawan dan pegiat dakwah Masjid Jami' al-Mubarok (MJM) YAPADI Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *